Biblioterapi dengan Topik Karir untuk Meningkatkan Motivasi Karir Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling

 

Sumber Gambar : https://pin.it/7ofNPy4Dc

Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh biblioterapi mengenai karir terhadap motivasi karir siswa Bimbingan dan Konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan satu siklus berdasarkan model Kemmis dan Me Taggart. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil menunjukkan bahwa biblioterapi dengan topik karir memberikan perubahan positif dalam ekspresi, gerak tubuh, dan kepercayaan diri siswa. Secara kuantitatif, biblioterapi efektif meningkatkan motivasi karir siswa yang diukur melalui tes angket. Kesimpulannya, biblioterapi dapat dikembangkan untuk meningkatkan motivasi karir siswa dalam bidang konseling.

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang berusia 16 hingga 24 tahun termasuk dalam kelompok remaja. Mereka sedang dalam tahap eksplorasi, menurut teori Donald Super, mencari alternatif pekerjaan tanpa keputusan pasti. Mereka membutuhkan informasi dan referensi untuk mengarahkan orientasi karir masa depan. Informasi yang mereka peroleh biasanya tentang kehidupan orang-orang sukses dalam karir tertentu. Berbagai metode untuk pemahaman karir dapat dilakukan, tidak hanya melalui konseling karir di kelas dan buku manual, tetapi juga melalui kegiatan seperti pekan bursa kerja dan presentasi perusahaan. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi karir masa depan dengan kuat.

Biblioterapi adalah konsep lama dalam ilmu bibliografi yang telah digunakan selama lebih dari 100 tahun di Amerika. Penggunaan istilah "biblioterapi" berasal dari Yunani kuno dan dipopulerkan oleh Crothes sebagai sarana untuk memunculkan kekuatan diri dan memiliki kualitas terapeutik. Pembaca akan merasakan emosi yang sama dengan karakter dalam buku atau film yang mereka baca atau tonton.

Biblioterapi dianggap sebagai pengobatan efektif sejak Perang Dunia I dan II, dan sekarang dapat diterapkan untuk semua profesi, usia, dan populasi. Metode ini digunakan oleh berbagai profesi, mulai dari konselor sekolah hingga perawat dan pustakawan.

Biblioterapi digunakan sebagai media konseling untuk membantu mengatasi masalah pribadi seseorang. Penggunaannya melibatkan buku untuk membantu orang memecahkan masalah mereka dan dapat diterapkan secara interaktif dengan bantuan profesional.

Penggunaan biblioterapi sebagai terapi alternatif dalam menyelesaikan masalah remaja khususnya perlu dipertimbangkan karena dapat merangsang pemikiran, mudah dilakukan, dan melibatkan partisipasi penuh dari remaja.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh biblioterapi dengan topik karier terhadap peningkatan motivasi karir mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Efektivitas biblioterapi juga diteliti secara simultan untuk memperkuat layanan bimbingan karir.

Biblioterapi dengan topik karir berpengaruh pada motivasi karir mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Buku Think and Grow Rich direkomendasikan untuk mahasiswa karena berkontribusi dalam membangun diri positif agar bisa menjadi konselor profesional. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pembacaan buku karir dapat meningkatkan motivasi dalam bidang karir khususnya sebagai konselor profesional bagi mahasiswa (oleh Dealova Savara).